Sabtu 11 Oct 2014 06:07 WIB

Peragaan Busana Meriahkan Nusa Dua Fiesta

Peragaan busana (ilustrasi)
Peragaan busana (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pembukaan "Nusa Dua Fiesta" ke-17 dimeriahkan dengan atraksi kesenian dan peragaan busana menampilkan sedikitnya lima puluh orang model dengan mengusung tema "Fresh Flower".

Ketua Panitia "Nusa Dua Fiesta" (NDF) Ida Bagus Abdhi di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/10) malam mengatakan dengan konsep "fashion" di jalan merupakan hal yang baru dalam pelaksanaan NDF yang digelar selama lima hari hingga Selasa (14/10).

"Kami berharap agar hal tersebut benar-benar mampu memberikan nilai tambah, sehingga berpengaruh positif terhadap perkembangan pariwisata Bali," katanya.

Selain itu, kata dia, tarian kolosal yaitu "Kresna-Arjuna" juga tetap dipertahankan sebagai tarian ikon NDF.

Hal tersebut dikarenakan filosofi yang terkandung di dalamnya sangat kental dengan kebudayaan masyarakat di Pulau Dewata.

"Tari ini dibuat karena kebudayaan kita dan warisan kita sekarang berasal dari percakapan antara Prabu Krishna dengan Arjuna yang mengambil filosofis adiluhung," ucapnya.

Selain itu, kata Ida Bagus Abdhi, cerita adanya Pulau Nusa Dua yang berasal dari perjuangan Kebo Iwa juga tetap ditonjolkan. Dimana Nusa Dua adalah bentuk dari dua buah tanah yang berasal dari Sawangan yang diambil Kebo Iwa, namun jatuh di tengah lautan dan membentuk daratan Nusa Dua.

Sementara itu, Gung Yudi, selaku desainer busana mengaku pihaknya semangat untuk ikut berpartisipasi dalam NDF. Karena ajang ini mampu menyedot wisatawan nusantara dan asing yang kebetulan berlibur di Bali.

"Konsepnya 'Bali International Fashion and Carnival'. Dengan catatan, mengangkat pernak-pernik Bali sebagai suatu karya spektakuler," katanya.

Ia mengatakan bahwa rencananya pertunjukan fashion tersebut tunggal, tidak menyatu dengan pelaksanaan NDF.

"Tapi kesempatan ini juga tidak kalah pentingnya dengan kegiatan lain, yang rencananya tunggal. Terlebih sudah mendapat 'lampu hijau' dari istri Gubernur Bali yakni Nyonya Ayu Pastika," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement