REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Belgia memulai perjalanannya di kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan gemilang pada Jumat (Sabtu WIB) melalui kemenangan 6-0 atas Andorra, pada pertandingan yang sudah diprediksi tidak akan berlangsung imbang.
Pada pertandingan kompetitif pertama mereka sejak kekalahan dari Argentina di perempat final Piala Dunia, tiga kali peluang Belgia digagalkan tiang gawang dalam rentang waktu 20 menit. Mereka membuka keunggulan melalui penalti Kevin de Bruyne pada menit ke-30, dan kemudian menghabisi pertahanan Andorra.
Sepakan setengah voli Nacer Chadli menggandakan keunggulan Belgia dan bola sodoran apik dari Divock Origi untuk menjadi gol kedua Bruyne mengubah skor menjadi 3-0 saat turun minum.
Origi mengecoh seorang pemain bertahan dan menaklukkan bek lainnya untuk menjadi gol keempat, sebelum Dries Mertens mengemas dua gol, melalui sundulan kepala dari umpan panjang Radja Nainggolan dan tembakan tajam untuk menjadi gol keenam Belgia.
Sebelum pertandingan yang dipenuhi penonton di Brussel ini, tuan rumah mengistirahatkan Eden Hazard, dengan harapan masalah ujung kakinya akan dapat sembuh tepat waktu untuk pertandingan yang lebih berat pada Senin, saat mereka melawan Bosnia.
Bagaimanapun, mereka memainkan kiper Chelsea Thibaut Courtois hanya lima hari setelah ia menderita cedera kepala akibat berbenturan dengan pemain Arsenal Alexis Sanchez pada pertandingan Liga Utama Inggris, meski ia sangat jarang menyentuh bola.
Belgia semestinya membuka perjalanan mereka di kualifikasi dengan melawat ke Israel, namun pertandingan yang diagendakan dimainkan pada September itu tertunda karena konflik Gaza.
Tim tamu, yang berada pada urutan ke-203 di daftar peringkat FIFA yang mencakup 208 negara, memenangi satu pertandingan dan dua kali imbang pada kualifikasi Piala Dunia 2006, namun sejak itu mereka selalu menelan kekalahan, meski hanya kalah tipis dari Wales pada bulan lalu.
Siprus dan Israel merupakan dua tim lain di Grup B.