REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak Umat Islam menggelar shalat Istisqa untuk memohon hujan. Selain shalat Istisqa, umat juga diminta berdzikir kepada Allah, memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
“MUI mengimbau shalat Istisqa, shalat memohon hujan,” ujar Anggota Komisi Fatwa MUI, Nuril Huda, kepada ROL, Senin (13/10).
Nuril menyatakan, Shalat Istisqa biasa dilakukan umat Islam saat kemarau panjang sebagaimana anjuran yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Hujan merupakan salah satu bentuk berkah yang diturunkan Allah kepada manusia, terutama di saat kemarau panjang.
Seperti saat ini, di berbagai wilayah di Indonesia sedang dilanda kemarau panjang, hingga menyebabkan kekeringan air. Beberapa wilayah seperti Purwokerto, Jombang, Bali, Samarinda, dan daerah lain dilanda kekeringan. Sehingga ladang dan sawah kekurangan air. Bahkan terdapat beberapa daerah yang kesulitan air bersih untuk konsumsi.
Selain itu, MUI juga mengimbau umat untuk berdzikir kepada Allah SWT, memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan dosa. Bisa jadi, kekeringan yang ditimpakan merupakan sebuah peringatan kepada umat atas kesalahan yang dilakukan.
“Sebagai umat beragama kita semestinya memohon ampun kepada Allah,” ujar wakil sekretaris MUI, Amirsyah Tambunan. Selain itu, Amir menduga bahwa kemarau panjang merupakan coabaan yang diberikan Allah SWT kepada hambanya untuk melatih kesabaran, iktiyar dan tawakkal.