REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Camat Kemayoran, Iyan Sopian Hadi mengapresiasi sikap 300 kepala keluarga di sekitar Kali Item yang dengan sukarela membongkar sendiri bangunan rumah dan warung mereka untuk kemudian direlokasi ke Rusunawa Komarudin, Jakarta Timur. Padahal, mereka telah tinggal di lokasi tersebut selama puluhan tahun.
Pihak kecamatan juga menyatakan tidak ada uang pengganti yang diberikan kepada ratusan KK yang direlokasi, sesuai dengan keputusan Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta Pusat. Mereka hanya mendapat uang pengganti untuk membongkar rumah saja.
Iyan mengatakan, untuk membantu warga memindahkan barang ke rusunawa Komarudin, ada petugas Satpol PP yang siap membantu.
“Pokoknya mereka tinggal duduk manis,” kata Iyan, Senin (13/10).
Menurut Iyan, saat ini Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta juga tengah mengupayakan penyediaan rumah susun (rusun) yang belum terpenuhi. Sebelumnya telah ada 100 rusun yang sudah siap, sementara masih ada 200 rusun lagi yang diperlukan.
Untuk memenuhi kebutuhan warga yang belum mendapat rusun, diberikan uang senilai Rp 500 ribu sebagai biaya mengontrak. Ia berharap kekurangan rusun ini dapat segera direalisasikan.
Relokasi warga sekitar Kali Item adalah bagian program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat jalan inspeksi kali. Jalan ini akan dibuat mulai dari Jembatan Dempet menuju ITC Cempaka Mas.
Dengan dibangunnya jalan inspeksi sepanjang 2,2 km ini, diharapkan kemacetan di sekitar lokasi akan berkurang.