Selasa 14 Oct 2014 00:05 WIB

Ahok Santai Tanggapi Dugaan Ancaman Bom di Balai Kota

Rep: c66/ Red: Esthi Maharani
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.
Foto: Ist
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi dengan santai adanya benda mencurigakan yang terletak dj halaman Blok G Balai Kota. Menurutnya, sebuah bungkusan mencurigakan itu hanya berisi barang tidak berbahaya.

"Bukan, itu bukan bom. Polisi bilang juga itu bukan apa-apa, isinya cuma batu bata," ujar Basuki usai menonton film Tabula Rasa dan mendapat laporan dari pengawal pribadinya di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/10).

Pria yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan, bungkusan yang diduga berupa bom itu sebelumnya digunakan dalam acara di Balai Kota. Batu bata tersebut menurutnya difungsikan sebagai alat pemberat.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menolak pernyataan yang menyebut bungkusan itu berupa bentuk teror terhadapnya. Hal ini, meski ada pihak tertentu diketahui tidak ingin agar dirinya menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.

"Enggak kok, enggak ada teror kok itu. Bukan apa-apa juga itu," ujar Ahok.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement