REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tokoh Nahdlatul Ulama, Salahuddin wahid atau kerap disapa Gus Solah ikut mengomentari terkait pernyataan kontroversial Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Gus Solah menyesalkan pernyataan Ahok.
"Seharusnya tidak ngomong begitu," kata Gus Solah dalam akun Twitter pribadinya, @Gus_Solah.
Gus Solah juga meminta agar Forum Pembela Islam (FPI) agar dapat mengeluarkan aspirasinya harus dengan unjuk rasa yang tertib. Jika ingin menuntut untuk mengganti Ahok, ia mengimbau agar hal itu dilakukan sesuai dengan konstitusi.
"FPI boleh berjuang mengganti Ahok secara konstitusional dan demo yang tertib," katanya menjawab pertanyaan salah satu followernya.
Sebelumnya, dalam pernyataannya di acara Pelaksanaan Revitalisasi Kring Serse Jajaran Polda Metro Jaya, di Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Selasa (14/10), Ahok meminta petugas tidak segan untuk menembak mati pelaku anarkis yang mengancam nyawa banyak orang.
"Ini tugas pemerintah kalau ada kelompok bertindak anarkis dan justru mengancam nyawa banyak orang, saya minta petugas untuk tindak tegas, bila perlu bunuh di tempat sekalipun ada kamera TV menyorot," kata Ahok.