REPUBLIKA.CO.ID, MILAN-- President Inter Milan Erick Thohir mengingatkan stakeholder sepak bola Italia agar tidak mengulangi skandal Calciopoli. Bila kembali terjadi, Erick percaya sepak bola Italia akan makin terpuruk.
Ini di sampaikan Erick dalam wawancara dengn CNN yang membahas tentang pengalamnnya mengambil alih kepemilikan grup Inter. Ia mengatakan setiap komponen dalam sepak bola Italia harus lebih bersahabat terhadap investor. Yaitu pemerintah, klub, dan liga.
Erick mengambil contoh kompetisi sepak bola AS, MLS. Menurut Erick, MLS dan klub-klub yang berkompetisi di dalamnya sangat terbuka terhadap investor asing. MLS juga sangat transparan. Sehingga investor tidak ragu berinvestasi di klub karena sudah bisa memperhitungkan apa yang akan mereka dapat.
"Serie A tidak mudah, saya beruntung. Tapi saya kira sebuah tantangan bagi sepak bola Italia untuk lebih terbuka dan transparan. Saya mengatakan kepada semua kontak saya di sepak bola Italia bahwa jika terjadi Calciopoli lagi, itu menjadi kematian Serie A. Kami tidak akan jadi nomor dua, tiga, atau empat, tapi kami jadi nomor sembilan," kata dia seperti dikutip Football Italia, Rabu (15/10).
Calciopoli adalah skandal pengaturan skor yang terjadi pada 2006 yang membuat Juventus terdemosi ke Serie B. Klub-klub lain dituduh melakukan hal serupa tapi tak terbukti.