REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan mantan rivalnya Prabowo Subianto dinilai sebagai peristiwa besar yang harus direspon secara positif oleh rakyat Indonesia dan politisi.
Menurut mantan moderator debat calon Presiden, Hikmahanto Juwana, Indonesia tidak boleh terbelah demi kelangsungan berbangsa dan bernegara. "Momentum ini juga sangat baik untuk memutus rasa dendam yang kerap mewarnai para pemimpin dalam penyelenggaraan negara," katanya di Jakarta, Sabtu (18/10).
"Di masa lalu," kata dia melanjutkan, "dendam antarpemimpin telah menjadi ganjalan bagi Indonesia untuk lebih maju."
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia ini menilai pertemuan ini juga mengandung makna agar pengambilan sumpah pada 20 Oktober 2014 akan berjalan lancar. "Dan para pejabat negara dapat menjalankan amanahnya demi kejayaan Indonesia," imbuh dia.