Sabtu 18 Oct 2014 09:26 WIB

Guru Besar UI: Indonesia tak Boleh Terbelah

Prabowo dan Jokowi
Foto: Tahta Aidila/Republika
Prabowo dan Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan mantan rivalnya Prabowo Subianto dinilai sebagai peristiwa besar yang harus direspon secara positif oleh rakyat Indonesia dan politisi.

Menurut mantan moderator debat calon Presiden, Hikmahanto Juwana, Indonesia tidak boleh terbelah demi kelangsungan berbangsa dan bernegara. "Momentum ini juga sangat baik untuk memutus rasa dendam yang kerap mewarnai para pemimpin dalam penyelenggaraan negara," katanya di Jakarta, Sabtu (18/10).

"Di masa lalu," kata dia melanjutkan, "dendam antarpemimpin telah menjadi ganjalan bagi Indonesia untuk lebih maju."

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia ini menilai pertemuan ini juga mengandung makna agar pengambilan sumpah pada 20 Oktober 2014 akan berjalan lancar. "Dan para pejabat negara dapat menjalankan amanahnya demi kejayaan Indonesia," imbuh dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement