REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga kini susunan Kabinet Trisakti masih belum diumumkan kepada publik. Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristianto meminta masyarakat untuk bersabar. Menurut dia, pengumuman komposisi Kabinet Jokowi-JK menunggu momentum yang tepat.
Hasto menilai beredarnya berbagai susunan komposisi Kabinet Jokowi-JK menunjukkan luasnya perhatian dan harapan Publik terhadap Kabinet Trisakti Jokowi-JK untukk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
"Namun di sisi lain, beredarnya susunan nama-nama kabinet itu juga mencerminkan berbagai spekulasi, dan bahkan ada yang menggunakan sebagai sarana kampanye untuk mempromosisikan dirinya agar bisa masuk dalam gerbong kabinet perubahan tersebut," ujar Wasekjen DPP PDIP itu, Sabtu (18/10).
Menurut Hasto, berbagai nama-nama yang muncul tentu saja sah-sah saja, mengingat sosok Jokowi sendiri begitu terbuka menyampaikan kebijakan strategisnya.
Ia berharap masyarakat untuk bersabar menanti pengumuman komposisi kabinet. "Mengingat pentingnya pengecekan nama-nama tersebut agar benar-bener bersih dari berbagai persoalan korupsi," tegas Hasto.
Hasto menyatakan, janji kampanye Jokowi untuk melibatkan KPK dan PPATK guna menelusuri jejak para kandidat guna memastikan terbentuknya pemerintahan yang bersih sedang dilakukan. "Sementara sambil menunggu proses di PPATK dan KPK tersebut, maka seluruh fokus saat ini diletakkan pada pelantikan Presiden dan Wapres pada 20 Oktober," ujar Hasto.
Pihaknya optimistis, dengan adanya pemerintahan yang bersih, bekerja, merakyat, dan hanya tunduk satu-satunnya kepada kepentingan rakyat, maka berbagai persoalan ekonom yang cukup berat, seperti defisit anggaran yang besar, beban subsidi yang menggunung, serta berbagai bentuk korupsi yang sistemik dapat secepatnya diatasi.