Ahad 19 Oct 2014 09:25 WIB

Belum Dilantik, Netizen Sudah Tagih Janji Jokowi ini

Relawan Forbes Jokowi mengunakan topeng saat aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (15/10). Mereka menyambut pelantikan presiden terpilih pada Senin (20/10).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Relawan Forbes Jokowi mengunakan topeng saat aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (15/10). Mereka menyambut pelantikan presiden terpilih pada Senin (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat Senin, 20 Oktober besok, Joko Widodo secara resmi akan dilantik sebagai presiden. Akan tetapi sebagian masyarakat sudah mulai menagih salah satu janji Jokowi ketika kampanye dahulu.

Janji itu adalah menggelar Hari Santri Nasional setiap 1 Muharam. 1 Muharram tahun ini jatuh pada tanggal 25 Oktober atau lima hari setelah pelantikan Jokowi.

Seperti akun @RustamIbrahim yang menyatakan, "Mengingatkan Presiden @jokowi_do2 untuk tidak lupa menetapkan awal Tahun Baru Islam 1 Muharam sebagai hari Santri".

Selain itu, @Ikademan98 mengatakan, "Bagi yang berharap dikabulkannya "hari santri" mungkin agak bersabar dikit. Yg akan dilakukan dulu adlh pesta, terbangkan lampion dan konser.

Kemudian Heru Utama Indrianto dengan akun @HeruuUtama, "5 Hari Setelah Hari pelantikannya, akan ada Har Santri Nasional seperti janjinya, benarkah? Kita Tunggu".

Akun @Hafidz_ary1 mengatakan, "Hari Santri Nasional jd gak ya? :D". Sementara akun @rfs4nhi berujar, "Smg tgl. 1 Muharam 1436 H (25 Oktober 2014) mulai diperingati sebagai Hari Santri Nasional, spt janji pak @jokowi_do2 @budimandjatmiko @fadjroel.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement