Ahad 19 Oct 2014 11:43 WIB

Ruwatan Rumah Amien Rais Sarat Unsur Politis

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Amien Rais
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA—Ruwatan yang dilakukan sekelompok warga di depan rumah Amien Rais dinilai mengandung muatan politis dan penghinaan terhadap tokoh Reformasi tersebut.

"Ruwatan yang dilakukan di depan rumah tokoh dan pendiri PAN Bapak Amien Rais dinilai sangat provokatif dan melewati batas. Apalagi, sampai ada penyebutan Sengkuni yang sangat buruk dalam tradisi dan budaya Jawa," kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, Ahad (19/10).

Saleh menilai, kegiatan tersebut mengandung muatan politik yang sangat besar, terutama untuk mendegradasi ketokohan dan kepeloporan Amien Rais yang merupakan salah satu tokoh reformasi.

Menurut Saleh, setiap orang diperbolehkan menyampaikan kritik dan ketidaksetujuan. Namun, kritik dan ketidaksetujuan itu seharusnya disampaikan secara santun dan bertanggung jawab.

"Tujuan kritik adalah untuk membangun, bukan untuk mengerdilkan, apalagi menghina," ujarnya.

Saleh mengatakan bahwa PAN memahami tindakan itu sebagai bentuk ketidaksetujuan atas beberapa pernyataan dan artikulasi politik Amin Rais yang tegas dan konsisten untuk bersama Koalisi Merah Putih (KMP).

"Sebagai tokoh reformasi dan demokratisasi, Pak Amien sangat paham memilih dan memilah pernyataan-pernyataannya. Kalau dianggap tidak perlu, beliau malah jarang berbicara di publik. Selain sangat hati-hati, beliau juga sangat irit berbicara," kata Saleh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement