REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tuanya. Meski pun kini mereka tak lagi menjadi orang nomor satu di Tanah Air.
Dalam surat terbukanya, Agus yang kini menimbah ilmu di AS menyampaikan rasa kagumnya atas dedikasi SBY dan Ani Yudhoyono yang telah sungguh-sungguh menjalankan amanah rakyat Indonesia sebagai pemimpin.
"Dengan tulus, aku mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas 10 tahun pengabdian dan pengorbanan Pepo (SBY) memimpin Indonesia. Aku sangat memahami betapa berat amanah yang Pepo emban, tapi aku juga tahu persis bahwa Pepo selalu berpikir dan berbuat yang terbaik, siang dan malam,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/10).
Agus juga mendoakan kesehatan SBY dan Ani agar senantiasa bisa terus memberikan kontribusi dalam memajukan Indonesia.
"Untuk itu, terimalah rasa hormat, kagum dan banggaku sebagai anak, sebagai prajurit dan sebagai warga negara Indonesia. Aku berharap dan berdoa, semoga Pepo dan Memo (Ani) senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah untuk dapat terus menyumbangkan pemikiran dan karya terbaik bagi kemajuan Indonesia dan juga dunia," doa Agus.
Agus juga merasa bahagia karena setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden, SBY dan Ani dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga. Tak lupa Agus menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir pada acara pelepasan SBY dan Ibu Ani di Istana Negara yang digelar siang ini.
"Mohon maaf aku tidak bisa menghadiri pelepasan Pepo dan Memo dari Istana Negara, dan kembali ke rumah sebagai warga Cikeas," tutup Agus.