REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hasil tes perawat Spanyol yang menjadi orang pertama yang terinfeksi Ebola di Afrika Barat, Teresa Romero (44 tahun) dinyatakan negatif. Namun, dia harus menjalani tes kedua kali sebelum diumumkan bebas Ebola.
Romero tertular virus saat merawat dua pasien Ebola di rumah sakit Madrid awal bulan ini. Dia dinyatakan positif Ebola pada 6 Oktober.
Romero mengatakan, kemungkinan terinfeksi ketika menanggalkan pakaian pelindung. Seorang dokter di Madrid mengatakan dia mungkin menyentuh wajahnya dengan sarung tangan setelah merawat pasien.
Romero dirawat di rumah sakit Carlos III di Madrid. Dia dilaporkan diberi serum manusia yang mengandung antibodi dari pasien Ebola yang berhasil selamat.
Pengumuman pemerintah Spanyol pada Ahad (19/10) tersebut mengatakan Romero menjalani pemeriksaan darah. Dilansir dari BBC, Romero akan menjalani tes kedua malam berikutnya. Kondisinya kini membaik.
Sebanyak 15 orang, termasuk suaminya berada dalam karantina. Rumah sakit mengatakan sejauh ini seluruh orang itu tidak menunjukkan gejala Ebola. Periode inkubasi Ebola antara dua hari hingga tiga pekan.