REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Bantuan kebutuhan pokok dan sumber daya untuk mengatasi epidemi Ebola mulai tiba di tiga negara Afrika Barat. Yakni, Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
Bantuan diharapkan dapat menekan penyebaran ebola di tiga kawasan tersebut. Presiden Ghana John Mahama, yang mengepalai kelompok regional Ecowas mengatakan pada BBC News, pusat perawatan tengah didirikan di Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
Tapi ia menyerukan koordinasi yang tepat untuk menghindari ketumpang tindihan. Mahama mengatakan pada BBC, Program Pangan Dunia (WFP) menerbangkan bantuan kemanusiaan ke tiga negara Afrika Barat tersebut.
"Kendaraan, sepeda motor dan sarana transportasi lainnya juga akan berada di sana. Akan ada banyak pakaian pelindung lain yang disediakan," katanya.
Namun, Mahama menekankan agar tercipta keseimbangan. Menurutnya jangan sampai ada banyak pusat perawatan, tapi tak ada petugas atau relawan yang merawat.
"Harus ada keseimbangan untuk menutup setiap celah yang ada dan optimalisasi sumber daya akan mencegah penyebaran penyakit," tambahnya.
Mahama mengatakan, telah merencanakan menggelar pertemuan puncak Ecowas pada November mendatang. Pertemuan nantinya diharapkan dapat mengkoordinasikan respons internasional.
Sementara itu, para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu di Luxembourg terkait respon mengenai Ebola.
Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius berharap pertemuan nantinya akan menunjuk koordinator yang bertugas menggembleng respons Uni Eropa terhadap epidemi Ebola.
"Rekan-rekan saya sepakat, memilih koordinator untuk memerangi Ebola adalah ide bagus. Koordinator akan dipilih beberapa hari mendatang, saya pikir ini adalah langkah yang sangat penting," katanya.
Eropa selama ini berkomitmen untuk memberi bantuan senilai 500 juta euro. Bahkan Inggris mendesak agar jumlah bantuan dilipatgandakan.
Dana bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk memperkuat sistem kesehatan di Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak Ebola terhadap perekonomian tiga negara tersebut.