REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakoni putaran pertama babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan hasil yang kurang memuaskan, Persela Lamongan bertekad memenangi laga sisa.
Hingga saat ini Persela hanya mampu mengumpulkan satu poin dari tiga laga. Akibatnya, pasukan Joko Tingkir harus puas duduk sebagai juru kunci di putaran pertama ini.
Persela mengawali putaran kedua babak delapan besar dengan pertandingan lawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (21/10) malam ini. Selain wajib menang, skuat arahan Eduard Tjong ini juga mengusung misi balas dendam sekaligus berupaya bangkit usai meraih hasil buruk di putaran pertama.
“Kami bertekad untuk memenangi pertandingan nanti malam. Kekalahan 2-4 di pertemuan pertama sudah kami lupakan,'' ujar pelatih Persela, Eduard Tjong.
''Yang ada di benak kami sekarang adalah bagaimana memenangkan laga krusial ini,'' katanya. ''Kami punya pemain muda yang akan kami turunkan untuk menambah pengalaman bertanding.''
Demi mewujudkan kemenangan di depan pendukungnya, Eduard Tjong menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bermain menyerang.
Namun, dia juga mengingatkan agar Khoirul Huda dan kawan-kawan bermain lepas dan tidak terbebani oleh target yang dipatok. Selain itu, menurutnya, semua pemain dalam motivasi tinggi untuk meraih tiga angka.