Selasa 21 Oct 2014 17:01 WIB

Persela Usung Misi Balas Dendam

Rep: C61/ Red: Didi Purwadi
Permain Persela Lamongan merayakan gol dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL).
Foto: Antara/Herka Yanis Pangaribowo
Permain Persela Lamongan merayakan gol dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakoni putaran pertama babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan hasil yang kurang memuaskan, Persela Lamongan bertekad memenangi laga sisa.

Hingga saat ini Persela hanya mampu mengumpulkan satu poin dari tiga laga. Akibatnya, pasukan Joko Tingkir harus puas duduk sebagai juru kunci di putaran pertama ini.

Persela mengawali putaran kedua babak delapan besar dengan pertandingan lawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (21/10) malam ini. Selain wajib menang, skuat arahan Eduard Tjong ini juga mengusung misi balas dendam sekaligus berupaya bangkit usai meraih hasil buruk di putaran pertama.

“Kami bertekad untuk memenangi pertandingan nanti malam. Kekalahan 2-4 di pertemuan pertama sudah kami lupakan,'' ujar pelatih Persela, Eduard Tjong.

''Yang ada di benak kami sekarang adalah bagaimana memenangkan laga krusial ini,'' katanya. ''Kami punya pemain muda yang akan kami turunkan untuk menambah pengalaman bertanding.''

Demi mewujudkan kemenangan di depan pendukungnya, Eduard Tjong menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bermain menyerang.

Namun, dia juga mengingatkan agar Khoirul Huda dan kawan-kawan bermain lepas dan tidak terbebani oleh target yang dipatok. Selain itu, menurutnya, semua pemain dalam motivasi tinggi untuk meraih tiga angka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement