Rabu 22 Oct 2014 06:01 WIB

Pemerintah Harus Bikin Efek Jera pada Penista Agama di Media Sosial

Rep: C 60/ Red: Indah Wulandari
Media Sosial
Foto: Youtube
Media Sosial

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Kasus-kasus penistaan agama di media sosial selalu terulang. Pemerintah didesak untuk turun tangan untuk membuat efek jera.

“Peran pemerintah sangat ditunggu-tunggu untuk menghentikan penyimpangan fungsi media sosial,” tegas pengamat komunikasi Erina Tobing, Selasa (21/10).

Dewan Penasehat Komite Independen Telekomunikasi dan Penyiaran Indonesia (KITPI) ini meyakinkan, jika para pengguna media sosial benar-benar diberi sanksi bakal melahirkan efek jera bagi pengguna yang berniat usil pula.

Apalagi, akhir-akhir ini Erina mengamati, media sosial cenderung digunakan untuk melontarkan kalimat propaganda yang mengarah pada penistaan agama.

“Media sosial semestinya dipakai untuk mepererat hubungan sosial, bukan malah untuk menistakan,” tegas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement