REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelandang Miralem Pjanic terpukul dengan kekalahan timnya 1-7 dari Bayern Muenchen dalam pertandingan Grup E Liga Champions di Stadion Olimpico, Rabu (22/10) dini hari WIB. Ia mengaku sulit menjelaskan pukulan telak yang didapatkan Roma di depan pendukungnya.
"Jika kita tidak kebobolan gol begitu awal, maka permainan akan berjalan berbeda," ungkap gelandang Bosnia kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia, Rabu.
Pjanic mengatakan Muenchen menekan mereka selama 90 menit. Tim tamu tidak pernah memberikan Roma ruang. Menurut Pjanic, setiap kali Roma memiliki bola lini tengah, Muenchen langsung menggempur.
"Kami tidak bisa memeragakan sepak bola kami seperti biasa. Malunya sangat besat. Kami menghadapi tim yang sangat kuat, tapi kami masih berada di posisi kedua dan harus menghindari hal seperti ini terjadi lagi," kata dia.
Pjanic mengaku sulit menerima dan mengatakan sesuatu yang cerdas serta konstruktif seusai laga ini.
"Ini tidak nyata bagi Roma dan saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Tidak ada yang mengharapkan hal ini terjadi. Sekarang kami harus meletakannya dan melupakan ini untuk menghadapi laga Serie A Sabtu nanti. Kami harus memulai semangat untuk memenangkan laga kembali," tutup pemain berusia 24 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika