Rabu 22 Oct 2014 15:53 WIB

Seberapa Kenal Kita dengan Satwa Asli Indonesia Ini?

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Komodo di Taman Nasional Pulau Komodo
Foto: REALWONDEROFTHEWORLD.COM
Komodo di Taman Nasional Pulau Komodo

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Meski sering muncul di halaman majalah dan televisi, ada beberapa fakta tentang Varanus komodoensis atau komodo yang menarik diketahui. Laman livescience.com, pekan lalu memuat sejumlah fakta menarik tentang satwa kebanggaan Indonesia itu.

Penglihatan komodo terbilang tajam. Mereka bisa melihat mangsa dari jarak 300 meter dan menerkamnya dengan cepat. Komodo bisa berlari hingga 20 kilometer per jam.

Meski mereka lebih sering menunggu mangsanya melewati teretori mereka. Lidah bercabang juga jadi alat deteksi keberadaan mangsa dengan menyapu partikel kimia di udara.

Komodo yang ditemukan di lima pulau di Indonesia: pulau Komodo, Rinca, Gili Montang, Gili Dasami dan Flores. Komodo menyukai daratan dengan panas ekstrim sekitar 35 derajat celcius dengan kelembaban 70 persen. Berdasarkan data Kebun Binatang San Diego, kondisi itu hanya ditemui di Indonesia.

Komodo adalah hewan karnivora yang bisa berburu hewan apa saja termasuk manusia. Setelah menjatuhkan mangsanya dengan kaki dan ekor yang kuat, komodo akan menggigit mangsanya.

Liur komodo yang beracun dan mengandung lebih dari 50 strain bakteri akan membuat mangsanya yang tergigit mati keracunan dalam 24 jam. Dengan penciuman yang tajam, komodo akan menemukan buruannya yang sudah mati untuk dimakan.

Komodo adalah hewan soliter. Mereka hanya akan berkumpul di musim kawin antara Mei hingga Agustus. Komodo betina bisa bereproduksi tanpa fertilisasi komodo jantan. Sehingga komodo bisa bereproduksi seksual dan aseksual.

Komodo yang baru menetas berukuran sekitar 30 centimeter. Begitu menetas mereka akan naik pohon untuk menghindari dimangsa komodo dewasa atau hewan lain.

Setelah ukuran mereka mencapai sekitar 1,2 meter, barulah mereka mulai berkeliaran di tanah. Komodo bisa hidup lebih dari 30 tahun.

Berdasarkan IUCN Redlist, status konservasi komodo adalah rentan kepunahan. Berdasarkan data World Animal Foundation, populasi komodo hanya sekitar 6.000 ekor yang tersebar di lima pulau.

Komodo pertama yang menetas di luar Indonesia berada di Kebun Binatang Smithsonia, AS. Empat ekor komodo betina menghasilkan 55 telur. Komodo yang menetas dari telur-telur itu kini hidup tersebar di 30 kebun binatang di seluruh dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement