Kamis 23 Oct 2014 22:22 WIB

Scarchilli: AS Roma Harus Belajar dari Kekalahan Menyakitkan

Rep: CR02/ Red: Didi Purwadi
Pemain Bayern Munchen merayakan gol yang mereka cetak ke gawang AS Roma dalam lanjutan Liga Champions di Stadion Olimpico, Rabu (22/10).
Foto: REUTERS/Stefano Rellandini/ca
Pemain Bayern Munchen merayakan gol yang mereka cetak ke gawang AS Roma dalam lanjutan Liga Champions di Stadion Olimpico, Rabu (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan pemain AS Roma, Alessio Scarchilli, menilai bahwa i Giallorossi harus belajar dari kekalahan mereka saat melawan Bayern Muenchen di pertandingan Liga Champions pada Rabu (22/10) dinihari.

AS Roma harus menanggung malu setelah mengalami kekalahan besar di rumah sendiri. Mereka ditaklukkan oleh anak asuh Pep Guardiola pada pertandingan Liga Champions yang berakhir dengan skor 7-1.

Scarchilli mengakui bahwa kekalahan tersebut sangat memalukan. Namun, menurutnya, i Giallorossi dapat belajar dari pengalaman tersebut untuk menjadi lebih baik lagi pada pertandingan selanjutnya.

"Kekalahan besar sangat berat dan memalukan. Ini adalah pertama kalinya sesuatu seperti ini terjadi di bawah kepelatihan Garcia. Tapi, kita semua harus tetap menjadikannya sebuah pelajaran untuk pertandingan lainnya," kata Scarchilli seperti dikutip Football Italia.

Menurutnya, para pemain masih belum menemukan kekompakan tim yang baik sehingga mengalami banyak kebobolan pada pertandingan tersebut. Scarchilli berharap i Giallorossi cepat bangkit dari keterpurukan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement