Sabtu 25 Oct 2014 04:00 WIB

Pengamat: Pengumuman Kabinet di Istana Negara Lebih Efisien

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Bilal Ramadhan
Diskusi calon menteri untuk kabinet Jokowi-JK di Jakarta
Diskusi calon menteri untuk kabinet Jokowi-JK di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menilai pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo lebih efisien dilakukan di istana negara. Dengan mengumumkan daftar nama kabinet di istana tidak ada lagi uang yang keluar.

Apalagi istana bisa menampung banyak orang. Jika dilakukan di luar istana dana yang dibutuhkan sangat banyak. Belum lagi mendatangkan semua menteri. Dia mengatakan pengumuman kabinet bersifat seremonial saja.

Rabu (22/10) lalu, presiden batal mengumumkan kabinetnya di Terminal Dermaga 3 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Padahal panggung telah disiapkan. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan persiapan tersebut menelan biaya Rp 700 juta.

"Ini menunjukkan presiden tidak efisien. Bahkan di minggu pertama kepemimpinannya dia sudah menunjukkan ketidaktegasan dan ragu-ragu," kata Arbi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement