Sabtu 25 Oct 2014 17:04 WIB

Katanya Kerja, Kerja, Kerja, tapi Kabinet Saja Belum Rampung

Rep: c75/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo, Presiden RI
Joko Widodo, Presiden RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presidium Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Hilmar Farid mempertanyakan penyusunan kabinet yang belum rampung. Karena hal itu bertolak belakang dengan misi Joko Widodo (Jokowi) dengan slogan kerja, kerja, kerja.

"Pemerintah saat ini maunya bekerja. Sementara itu, belum melihat (buktinya)," ujarnya di Jakarta, Sabtu (25/10).

Padahal, ia menuturkan, saat ini masalah di masyarakat semakin banyak dan tak terselesaikan. "Pertanyaan yang harus segera dijawab oleh pemerintahan baru," ungkapnya.

Ia berharap, Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dapat menolak calon menteri yang memiliki rekam jejak suram terkait korupsi dan pelanggaran HAM pada masa lampau.

Hilmar menambahkan, syarat profesional bagi calon menteri pun tidak menjamin orang itu tak akan mendapat tekanan. Karena syarat profesionalisme harus didukung oleh politik dan wawasan.

Ia berharap, para menteri dapat memiliki komitmen dan kesungguhan dalam menjalankan agenda nawacita. "Ini menjadi fundamental," ungkapnya.

Hilmar pun menghimbau agar pemimpin politik mengutamakan kepentingan nasional dan bangsa. "Pembentukan kabinet jangan hanya menjadi bagi-bagi jatah," ungkapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement