REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Klub Bastia mendapat skors akibat pengibaran bendera-bendera regional pada pertandingan kandang melawan Monaco, Sabtu (25/10). Insiden ini terjadi ketika anak-anak yang mengiringi para pemain memasuki lapangan membawa bendera-bendera Korsika.
Pelarangan terhadap bendera dan simbol-simbol pada upacara pra pertandingan memicu insiden dalam pertandingan Liga Prancis yang berlangsung pada 18 Oktober, ketika kiper cadangan Bastia Jean-Louis Leca merayakan kemenangan 1-0 atas Nice dengan mengacungkan bendera Korsika, tindakan yang dianggap oleh wakil walikota Christian Estrosi sebagai provokasi.
Insiden pada Sabtu diawali Jumat ketika tim divisi kedua asal Korsika Ajaccio juga mengirim anak-anak yang memasuki lapangan dengan bendera-bendera serupa. Kedua klub sekarang berpeluang dijatuhi sanksi oleh Badan Liga Prancis (LFP).
Wakil walikota Ajaccio Laurent Marcangeli menghubungi Menteri Olahraga Prancis Patrick Kanner, untuk mengeluhkan bahwa bendera itu memicu kekhawatiran keamanan masyarakat. "Para politisi harus menanyai masalah ini dengan lebih tajam kepada LFP," kata Marcangeli.
Presiden klub Alain Orsoni mengatakan tidak ada simbol politis yang dimuat dalam bendera. "Kami tidak bermain politik di sini, kami hanya menginginkan bendera kami mendapatkan rasa hormat yang sama seperti yang lainnya," paparnya.
LFP membalas pada Sabtu bahwa mereka tidak akan melarang bendera-bendera Korsika, Breton, atau Basque - sebelum, sepanjang, atau setelah pertandingan, namun menegaskan bahwa bendera-bendera itu tidak memiliki tempat pada upacara-upacara pra pertandingan.