REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Komposisi Kabinet Kerja Presiden RI Joko Widodo dan Wapres RI Jusuf Kalla di sektor perekonomian dinilai perlu mengubah strategi.
“Memang sulit mencapai sebuah kata ideal. Khususnya di bidang ekonomi, pemerintah perlu menggeser sedikit strateginya, yaitu tidak lagi fokus pada uang yang datang dan pergi melainkan fokuslah pada uang yang diperoleh melalui proses produksi,” jelas Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Muhammad Sulton Fatoni, Senin (27/10).
Sementara terkait susunan kabinet yang beberapa namanya diketahui merupakan kaader NU, yaitu Imam Nahrawi, Hanif Dhakiri, Marwan Djafar, M. Nasir, Lukman Hakim Saifudin, dan Khofifah Indar Parawansa, ia berharap tak mengecewakan kaum Nahdliyin.
“Mereka adalah kader-kader NU yang sudah melalui proses panjang di bidangnya masing- masing. Semoga kinerjanya tidak mengecewakan,” pungas Sulton.