Senin 27 Oct 2014 12:18 WIB
kabinet kerja

Kabinet Jokowi Ancam Kedaulatan Energi?

Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat membacakan pengumuman kabinet di Istana Negara, Ahad (26/10)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat membacakan pengumuman kabinet di Istana Negara, Ahad (26/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Jokowi sekaligus Direktur Executive Energy Watch Ferdinand Hutahaean mengatakan, masuknya nama Sudirman Said dalam kabinet Presiden Jokowi merupakan bencana dan badai bagi kedaulatan energi bangsa.

"Rekam jejak Sudirman Said tidaklah bagus. Kedekatan Sudirman Said dengan Soemarno bersaudara disinyalir sebagai tiket masuk Sudirman ke istana," kata Ferdinand melalui pesan singkatnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (27/10).

Ia menyebut bahwa Indonesia tidak bisa berharap banyak dengan naiknya Sudirman menjadi Menteri ESDM.

"Kami tidak mengerti mengapa Jokowi seperti ini. Padahal dulu begitu gencar menyatakan perang dengan mafia Migas," ucapnya.

Pihaknya yakin misi dari Sudirman tidak akan jauh beda dari gagasan sebelumnya seperti ISC. "Kita ragu kedaulatan energi bisa tercapai dibawah Sudirman," imbuhnya

Namun demikian, pihaknya menghormati keputusan presiden. "Kita akan kritisi pemerintahan ini kedepan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement