REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melantik 34 menteri yang masuk dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019. Pelantikan kabinet dilakukan di Istana Negara pada pukul 11.45 WIB, Senin (27/10).
Seluruh menteri terpilih berdiri berbaris di dalam Istana Negara. Mereka berbaris dikelompokkan berdasarkan agama.
Setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan, prosesi pelantikan dimulai. Protokoler membacakan Keputusan Presiden (Keppres) terkait nama-nama menteri Kabinet Kerja yang akan dilantik. Selanjutnya, Presiden Jokowi, yang mengenakan kemeja batik dan peci hitam, mengambil sumpah pada para menteri.
"Terlebih dahulu saya akan bertanya pada saudara, bersediakah saudara diambil sumpah menurut agama masing-masing?" kata Jokowi sebelum mengambil sumpah.
"Bersedia," ujar para menteri terpilih dengan kompak.
Setelah itu, Jokowi meminta para menteri terpilih mengikuti ucapannya membaca sumpah jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk dianggap atas jabatan ini, langsung atau tidak langsung, dengan nama atau dari apa pun, tidak memberikan atau menjanjikan ataupun akan memberikan sesuatu pada siapa pun juga," demikian salah satu kalimat dalam sumpah jabatan yang diucapkan para menteri di hadapan rohaniawan.
Setelah mengambil sumpah para menteri, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang didampingi istri masing-masing ke dalam ruangan. Sementara, protokoler Istana melakukan persiapan untuk pelantikan wakil menteri.
Hanya berselang sekitar lima menit, Jokowi dan JK keluar ruangan untuk mengambil sumpah jabatan dua wakil menteri yang juga dilantik hari ini. Dua wakil menteri yang dilantik yakni Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.
Setelah pengambilan sumpah selesai, Jokowi dan JK menyalami para menteri dan wakil menteri Kabinet Kerja. Acara dilanjutkan dengan foto bersama di depan Istana Merdeka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika