REPUBLIKA.CO.ID, KAILUA-KONA -- Aliran lava dari gunung berapi Kilauea yang telah berlangsung di Hawaii selama beberapa bulan kini hanya berjarak sekitar 70 meter dari pemukiman terdekat.
Penduduk yang berada di jalur aliran lava telah diberi peringatan kemungkinan evakuasi. Aliran lava meluncur sejak gunung Kilauea meletus pada 27 Juni.
Pada akhir September lava sempat terhenti. Namun, beberapa pekan lalu lava secara perlahan kembali bergerak. Lava telah bergerak sekitar 275 meter sejak Ahad pagi pekan lalu.
Aliran lava terdepan memiliki lebar sekitar 110 meter. Lava ini menyebar ke sebuah pemakaman dan mengalir menuju desa Pahoa. Di desa tersebut terdapat bekas pabrik gula bersejarah yang terdiri dari toko-toko kecil dan rumah dengan populasi sekitar 800 orang.
County of Hawaii dalam peringatan pertahanan sipil mengatakan lava mempunyai kecepatan 10-15 meter perjam dan menurun menjadi dua meter perjam pada Senin siang.
Seorang warga Pahoa Miki Warren mengatakan penutupan jalan dan pengunjung yang berdesakan untuk melihat lava telah mengacaukan lalu lintas.
"Hal ini berdampak pada setiap aspek hidup kami. Tidak ada cara meloloskan diri," kata Warren yang bekerja di toko surfing kepada Reuters, Selasa (28/10).
Pekerja berjuang membangun jalan akses sementara dan melindungi Highway 130, rute utama yang dilewati sekitar 10 ribu mobil perhari. Sekitar 8.000 warga di distrik Puna bisa terkepung lava jika Highway 130 tak bisa dilewati.