REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Biasanya pertandingan perdana Piala Dunia akan berlangsung sesaat setelah upacara pembukaan. Namun di ajang Piala Dunia 2018 mendatang, hal itu tidak akan terjadi.
Presiden Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) Sepp Blatter mengatakan, pihaknya akan membuat upacara pembukaan Piala Dunia satu hari sebelum pertandingan. Sebenarnya, hal tersebut pernah diterapkan pada Piala Dunia 2006 di Jerman, namun sayangnya tidak berjalan dengan baik. Lain halnya dengan Piala Dunia 2018 yang akan dilangsungkan di Rusia.
"Tapi saya yakin pada tahun 2018 upacara bisa dilakukan lebih awal,"ujar dia seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (28/10).
Apalagi, di Moskow sendiri terdapat tiga buah stadion yang mampu menjadi lokasi upacara pembukaan Piala Dunia tersebut. Tidak hanya Moskow, 10 kota lain di Rusia juga turut berpatisipasi dalam even dunia tersebut, di antaranya Saint Petersburg, Kazan, Nizhny Novgorod, Saransk, Kaliningrad, Volgograd, Yekaterinburg, Samara, Sochi dan Rostov-on-Don.
Kemajuan lainnya, Rusia telah membuat logo Piala Dunia yang ditampilkan di Teater Bolshoi. Blatter pun mengaku menyukainya. Menurutnya, logo tersebut menampilkan hati dan jiwa Rusia sekaligus mencerminkan budaya besar negara tersebut.
"Tentu saja saya sudah melihat logo dan saya sangat menyukainya," kata dia.