Rabu 29 Oct 2014 16:34 WIB

Susi Pudjiastuti: Siap Bekerja Bersama Saya, Pak dan Ibu?

Rep: C01/ Red: Citra Listya Rini
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan para pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bahwa mungkin kepemimpinannya akan sedikit berbeda dibandingkan pendahulunya. Sebelumnya, KKP dipimpin oleh Sharif Cicip Sutardjo, 

Susi menyatakan pada awalnya ia cukup terkejut karena secara umum, baik Susi maupun orang-orang di KKP memiliki kesamaandalam sudut pandang. Hanya saja, ia menyadari pasti akan ada sedikit perbedaan dalam gaya kepemimpinannya.

"Pak Cicip sudah lama menjadi pengusaha di perusahaan multinasional, mengerti semua tatakrama. Saya belajar dari daerah," kata Susi di Jakarta, Rabu (29/10).

Susi juga menghimbau agar diingatkan jika ia melakukan hal yang menurut publik tidak pantas atau tidak layak dilakukan oleh seorang menteri. Tapi ia menghimbau agar kedepannya ia dipanggil dengan namanya, bukan dipanggil Ibu Menteri.

"Kalau dipanggil Bu Menteri, saya tenang saja. Nama saya bukan Bu Menteri," canda susi yang disambut tawa oleh para pegawai KKP dan wartawan.

Dalam konferensi pers yang berlangsung setelah serah terima jabatan itu, Susi menegaskan akan langsung bekerja dengan lebih keras di awal kepemimpinannya. Ia ingin membangun sebuah sistem, di mana sistem tersebut nantinya bisa berjalan sendiri. "Jadi, model yang sebetulnya free maintenance, supaya ke depan kita ngga usah pikir lagi," terang Susi.

Di akhir pembicaraan, Susi menyampaikan optimismenya terhadap KKP dan mengajukan sebuah pertanyaan bagi para pegawai KKP yang nantinya akan dipimpinnya. "Siap bekerja bersama saya, Pak, Bu? Benar? Siang dan malam?," tanya Susi yang kemudian disambut dengan gemuruh dan semangat dari para pegawai KKP.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement