REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Franck Ribery pernah mengalami insiden yang kurang menyenangkan dengan fans Hamburg beberapa waktu lalu. Mengenai kenangan buruk tersebut, pemain Bayern Muenchen ini pun sudah melupakannya.
Insiden terjadi ketika seorang penggemar Hamburg memukul wajah Ribery dengan syal saat Muenchen memenangi pertandingan Piala Jerman. Ribery mendapat gangguan pada masa tambahan waktu ketika salah seorang pemain menerobos masuk lapangan Imtech Arena dan memukul wajah bintang Prancis itu dengan syal.
Bahkan, penggemar Hamburg tersebut menunjukkan jari tengah dengan kedua tangan kepada Ribery sebelum ditangkap petugas keamanan. "Hal itu tidak seharusnya terjadi, namun itu tidak terlalu buruk," kata Ribery kepada Sky Sports, yang kembali menjadi pemain inti setelah pulih dari cedera lutut yang mengganggunya sejak awal musim.
"Itu selalu dilupakan setelah pertandingan. Saya sama sekali tidak tahu-menahu mengenai hal itu. Itu bukan pertandingan mudah bagi saya," kata Ribery menambahkan.
Hamburg meminta maaf kepada Ribery melalui media sosial Twitter. "Hai Bayern Muenchen, Hai Franck Ribery, kami meminta maaf atas kejadian yang terjadi sebelum pertandingan berakhir, itu bukan Hamburg!" tulis klub itu dalam akun Twitter resmi mereka.
Kapten Bayern Philipp Lahm mengatakan Ribery juga telah melupakan insiden itu. "Franck dapat mengatasi hal itu sendirian, itu sesuatu yang tidak semestinya terjadi," komentar Lahm, sedangkan ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge memuji Ribery yang tidak bereaksi. "Ia memperlihatkan ketenangan," kata Rummenigge.