REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Arema Cronus, Suharno menegaskan tim asuhannya tidak akan pilih-pilih lawan dalam semifinal Indonesia Super League (ISL) yang bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (4/11).
"Siapapun lawan kami di semifinal nanti, kami siap karena kami tidak pilih-pilih lawan. Semua tim yang lolos babak delapan besar hingga semifinal adalah tim-tim terbaik di kancah ISL," kata Suharno di Malang, Kamis (30/10).
Arema, lanjutnya, siap menghadapi tim manapun yang lolos semifinal dari grup L, apakah Persib Bandung yang menjadi juara Grup L atau runner up Grup L. Jika bertemu Persib Bandung, kedua tim sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing karena sudah pernah bertemu pada babak penyisihan wilayah barat.
Arema memastikan diri lolos ke semifinal usai menahan imbang Semen Padang 2-2, Rabu (29/10). Dengan hasil ini Arema harus berhadapan dengan Persib Bandung di semifinal Indonesia Super League karena hanya berada di posisi runner up grup K dan Persib berada di puncak klasemen grup L, bahkan terlebih dahulu lolos ke semifinal.
Sedangkan dua tim lain yang bakal bertemu di semifinal adalah Persipura Jayapura yang sebelumnya mengalahkan Persela Lamongan dan Pelita Bandung Raya (PBR) menundukkan Persib Bandung dengan skor 2-1.
Usai meladeni Semen Padang (29/10), tim Arema tidak kembali ke Malang, namun langsung ke Jakarta dan mematangkan persiapan laga semifinal di kota itu. "Kalau balik dulu ke Malang akan lebih menguras fisik pemain, sehingga lebih baik langsung ke Jakarta," ujarnya.
Media Officer Arema, Sudarmaji mengakui anak asuh Suharno itu langsung menuju Jakarta setelah melakoni laga terakhir babak delapan besar meladeni Semen Padang, bahkan menjalani pemusatan latihan di Jakarta.
Salah satu tujuan menjalani pemusatan latihan di Jakarta supaya masa recovery (pemulihan) pemain cukup panjang karena jika kembali ke Malang, masa recovery akan terpotong, apalagi pertandingan semifinal kemungkinan besar di Jakarta.
"Kami ingin persiapan ini tidak hanya untuk semifinal, tapi untuk final juga," tegas Sudarmaji.
Sebelumnya beredar kabar bahwa PSSI juga menunjuk Stadion Jakabaring Palembang sebagai stadion alternatif. Namun, sampai sekarang PSSI masih menunjuk Stadion GBK sebagai venue semifinal dan final LSI 2014. Laga semifinal digelar 4 November dan final pada 7 November 2014.