REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suryadharma Ali (SDA) mengklaim, Muktamar VIII PPP yang diselenggarakan di Hotel Sahid Jakarta telah memenuhi kuorum. Dari 33 DPW, 28 di antaranya hadir dalam forum tertinggi partai ini. Sedangkan dari DPC yang hadir sebanyak 491 dari 497 total yang ada.
SDA mengatakan, muktamar ini sah ditinjau dari aturan yang ada, baik secara AD/ART ataupun Undang-undang partai politik. "Kuorum itu separuh lebih satu. Ini sudah melampaui, sudah 90 persen yang hadir," katanya di arena muktamar versi kubunya di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (30/10).
Dia mengatakan salah satu agenda dari muktamar adalah memilih ketua umum baru masa bakti 2014-2019. Dia sendiri tidak bisa mencalonkan lagi sebagai ketua umum. Sebab mantan menteri Agama ini telah menjabat selama dua periode.
SDA mengungkapkan setidaknya ada lima calon ketua umum yang diprediksi akan maju dalam muktamar yang bertema 'Islah Nasional Untuk Rakyat' ini. Mereka yakni, Wakil Ketua Umum Djan Faridz dan Sekretaris Majelis Pakar Ahmad Yani. Sementara tiga lainnya adalah Epyardi Asda, Ahmad Muqoam, dan Rudi Arifin.
Selain memilih ketua umum, lanjut SDA, muktamar ini juga akan membahas dan memperbaiki kembali AD/ART partai, dibentuknya struktur kepengurusan baru, dan juga menentukan arah politik lima tahun ke depan.
SDA tak lupa menyanjung kader-kader PPP yang hadir dalam muktamar. Sebab, meski Menkumham telah menerbitkan surat keputusan yang mengesahkan struktur kepengurusan baru versi muktamar Surabaya, kader yang hadir tetap antusias dan militan dalam mengikuti jalannya muktamar.
"Saya bangga dengan kader-kader di tengah adanya intimidasi dari pihak lain yang begitu kencang," ujarnya.