REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Politisi PPP Djan Faridz digadang-gadang menjadi calon ketua umum terkuat dalam Muktamar VIII PPP di Hotel Sahid, Jakarta. Jika terpilih, dia berjanji akan menjalin komunikasi dengan kubu Romahurmuziy (Romi) untuk mengupayakan islah atau rekonsiliasi.
Dia mengatakan, upaya islah akibat perpecahan di tubuh partai berlambang Ka'bah itu akan ditempuhnya melalui Ketua Majelis Syariah KH Maimoen Zubair. Sebab, menurutnya, Mbah Moen merupakan sosok ulama dan sesepuh di PPP yang mampu menyatukan perbedaan yang ada.
"Saya melihat ada komunikasi yang bagus terutama melalui Mbah Moen. Beliau lah tokoh kita yang mempersatukan," kata Djan Faridz di arena Muktamar VIII PPP di Jakarta, Jumat (31/10).
Mantan menteri Perumahan Rakyat tersebut mengaku siap menjadi ketua umum PPP masa bhakti 2014-2019 jika dikehendaki muktamirin. Dia mengatakan, akan siap menjalankan amanah dan menyerahkan sepenuhnya keputusan pemilihan ketua umum kepada muktamirin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika