REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry pada 9-10 November akan bertemu dengan perwakilan Teheran dan Uni Eropa sebagai bagian dari perundingan kelompok P5+1 dengan Iran mengenai program nuklirnya, kata jubir Deplu Jen Psaki Jumat (31/10).
"Pada 9-10 November Menlu Kerry akan melakukan perjalanan ke Muscat (Oman) untuk berpartisipasi dalam pertemuan trilateral dengan Menteri Luar Negeri Iran [Javad] Zarif dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa Catherine Ashton sebagai bagian dari P5 yang dikoordinasikan Uni Eropa ditambah satu (Jerman) mengenai program nuklir dengan Iran," kata Psaki Jumat dalam konferensi pers Deplu.
Pihak Barat dan Israel menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir dengan kedok program nuklir sipil, sementara Teheran berpendapat bahwa pembangunan nuklirnya ditujukan murni untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan energi negara dan mencapai tujuan damai lainnya.
Pada November 2013, selama pembicaraan yang diadakan di Jenewa, Kelompok penengah internasional P5+1, yang terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Tiongkok, dan Jerman sepakat untuk mencapai kesepakatan dengan delegasi Teheran menjamin sifat damai program nuklir Iran itu pada Juli 2014.
Tetapi batas waktu untuk kesepakatan itu kemudian ditunda sampai November 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika