REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film dengan genre horor masih menjadi favorit sejumlah rumah produksi di tanah air. Salah satunya Sembilan Production yang menghadirkan film horor berjudul "Kota Tua Jakarta" sebagai film terbaru.
Film besutan Ivander Tedjakusuma ini menghadirkan sejumlah nama seperti Ajun Prawira, Kirana Larasati, Imey Liem, Yesa Iona, serta Egi JF.
"Film ini dikemas sedemikian menarik untuk memuaskan para pecinta film horor di Indonesia," ujar Ivander kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Jakarta.
"Kota Tua Jakarta" bercerita tentang petualangan menegangkan dan menakutkan yang dilakukan sekelompok anak muda, Bimo (Ajun Prawira), Vivi (Yesa Iona), Miko (Egi JF), Dara (Kirana Larasat)i, serta Anggi (Imey Liem). Mereka melakukan permainan berburu hantu di gedung angker yang tanpa disadari sangat membahayakan keselamatan jiwa mereka.
Awalnya Dara menolak ajakan Ajun untuk melongok misteri horor di Kota Tua lewat kemampuan terawangnya. Meski pada akhirnya Dara menyanggupi atas desakan teman-teman lainnya.
Kejadian buruk lantas perlahan menimpa kelompok anak muda ini. Vivi tiba-tiba saja mengalami fenomena kerasukan saat Dara melakukan terawangan. Usai peristiwa buruk itu, Vivi mulai mengalami fenomena aneh. Ia melihat sosok hantu perempuan yang sebelumnya terlihat di taman, kini hadir di rumahnya.
Tidak berhenti disitu, Vivi mulai shock, mimpi-mimpi aneh dalam tidurnya mulai mengganggu ketenangan hidupnya. Setelah ia menuturkan peristiwa yang dialami kepada teman-temannya.
Satu persatu kelima anak muda ini mengalami teror hingga peristiwa yang paling menakutkan untuk dialami.
Saat mereka terhimpit oleh teror paling menakutkan dan mengancam jiwa mereka itu, Dara menceritakan jika hantu yang meneror mereka ingin menyampaikan sebuah pesan.
Hantu perempuan bernama Dea memang menyimpan kengerian luar biasa di gedung angker di Kota Tua Jakarta. Kematian dirinya adalah misteri yang harus diungkap meski Dara dan teman-temannya harus mengalami teror mencekam paling menakutkan dalam hidup mereka.
"Kota Tua Jakarta" akan tayang mulai 6 November mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika