Sabtu 01 Nov 2014 20:09 WIB

Wisata NTB Ditayangkan di Penerbangan Garuda

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Chairul Akhmad
Salah satu pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Foto: Republika/Edwin Dwi P/ca
Salah satu pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM – Untuk memacu pertumbuhan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)-NTB, mendapat kesempatan berpromosi dalam penerbangan Garuda Indonesia.

Promosi ini, kata Ketua BPPD NTB Taufan Rahmadi, merupakan yang pertama kalinya dan NTB menjadi satu-satunya provinsi yang diberi kesempatan itu. "In flight promotion di Garuda ini merupakan yang pertama kami lakukan," kata Taufan.

Dalam siaran persnya yang disampaikan Bagian Humas Pemprov NTB, Sabtu (1/11), Taufan mengatakan, kepastian berpromosi dalam penerbangan Garuda, sudah disampaikan Secretary to Vice President In-Flight Services Garuda, Rossana Manurung. Hal itu disampaikan melalui surat dengan nomer GARUDA/JKTCIGA/20034/14, tertanggal 30 Oktober 2014.

Penayangan perdana promosi pariwisata NTB itu akan dilakukan 19 November mendatang. Taufan berharap, penayangan perdana video promosi di penerbangan Garuda itu kita akan di-launching oleh Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi.

Gubernur, kata Taufan, dijadwalkan meluncurkannyabersama-sama dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya. "Kami harap ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat NTB, dan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik bisa menunjukkan grafik peningkatan signifikan ke Lombok dan Sumbawa," kata Taufan.

Dikatakannya, harapan masyarakat NTB bisa mempromosikan pariwisatanya melalui maskapai Garuda sudah lama disampaikan. Namun hal itu bisa terwujud sekarang, dimana Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), ingin menjadikan NTB sebagai salah satu tujuan wisata syariah di Indonesia.

Adapun penayangan video promosi pariwisata NTB di Garuda Indonesia, akan diputar selama 15 menit, yakni sebelum pesawat mendarat (landing) di bandara tujuan. Penayangannya akan dilakukan secara serentak di semua seat (ekonomi dan bisnis) untuk pesawat yang sudah dilengkapi monitor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement