REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- AS Roma menuai hasil mengecewakan saat melakukan lawatan ke markas Napoli dalam lanjutan Serie A giornata kesepuluh pada Sabtu (1/11) malam WIB. Pada laga yang berlangsung di Stadion San Paolo itu, I Giallorossi takluk dari Gli Azzurri, julukan untuk tim tuan rumah, dua gol tanpa balas.
Napoli yang bertindak sebagai tuan rumah langsung memberi tekanan hebat kepada Roma. Baru tiga menit laga berjalan, Gonzalo Higuain membuka keungulan timnya setelah memaksimalkan bola liar yang mengarah ke kotak penalti Roma untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Lima menit menjelang laga usai, Napoli memperbesar keunggulan setelah Callejon menciptakan gol kedelapannya musim ini memanfaatkan umpan silang dari Higuain.
Menanggapi hasil ini, pelatih Roma, Rudi Garcia menumpahkan kekecewaannya menyusul performa yang ditampilkan anak asuhnya. Namun, selain itu ia juga mengakui Napoli memang tampil lebih bagus dibandingkan tim besutannya.
Gol-gol dari Higuain dan Callejon sekaligus menjadi kekalahan kedua Roma pada musim ini setelah sebelumnya ditaklukan Juventus. Alhasil, Serigala ibu kota ini pun kembali tertinggal tiga poin dari Bianconeri setelah di saat bersamaan klub asuhan Massimilliano Allegri itu sukses menekuk Empoli 2-0.
“Napoli tampil lebih baik ketimbang kami. Tim terbaik pantas menang. Sejak awal kami melakukan kesalahan, ini juga merupakan masalah mental yang harus kami perbaiki di laga-laga berikutnya," ujar Garcia, seperti dilansir Football Italia, Ahad (2/11)
Pada laga ini, Roma sebenarnya mampu mendominasi jalanya pertandingan dengan mencatatkan penguasaan bola sebesar 59 persen berbanding 41 persen atas Napoli.
Namun efektivitas serangan yang dibangun Il Partenopei membuat mereka lebih unggul dalam hal tendangan ke gawang dengan melakukan 15 kali percobaan yang enam diantaranya tepat ke sasaran. Sementara, tim tamu hanya mampu melepaskan delapan tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang.
"Performa kami membaik di babak kedua dan selama 25-30 menit kami menunjukkan diri sebagai tim Roma yang sesungguhnya. Namun, itu sudah terlambat,'' pungkas Garcia.