REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk tetap bersikap netral menyikapi munculnya pimpinan tandingan di DPR.
Karena, pengamat politik Emrus Sihombing menilai, kisruh yang terjadi di legislatif bukan ranah eksekutif.
"Kalau ada undangan dari DPR pimpinan Setya Novanto untuk para menteri Jokowi, ya semestinya datang saja" ujar Emrus saat dihubungi Republika, Senin (3/11).
Menurutnya, yang terjadi di DPR adalah masalah internal lembaga legislatif itu. Karenanya, harus diselesaikan oleh internal DPR.
Ia berharap presiden sebagai lembaga eksekutif tidak terpengaruh dengan kisruh yang ada di lembaga legislatif tersebut.
Kisruh yang terjadi di DPR saat ini dinilai akan mempersulit kinerja pemerintah selama lima tahun ke depan. Karenanya, ia mengingatkan kepada para anggota legislatif untuk mendengarkan imbauan untuk segera bersatu.