REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan mengatakan masih membuka ruang untuk membangun komunikasi dengan fraksi dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Bahkan, dalam waktu dekat pimpinan DPR akan berbicara lebih lanjut dengan KIH.
"Sesegera mungkin akan komunikasi, akan buka ruang untuk bisa koordinasi lebih lanjut. Selama pijakannya tetap menghormati tatib dan undang-undang," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/10).
Ia mengatakan, tidak ada istilah penyebutan KIH dan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR. Apalagi, dengan adanya istilah DPR tandingan. Karena, kata dia, langkah yang dilakukan KIH dalam membuat pimpinan DPR tandingan sebagai bagian dari penyampaian aspirasi. Hal itu merupakan bagian dari proses yang terjadi di DPR dan hal yang sah-sah saja.
Sekjen PAN itu mengatakan, tidak masyarakat menjadi bingung dengan perkembangan politik yang ada. Karena, langkah pemilihan pimpinan komisi dan AKD dianggap telah berjalan dengan aspek legal formal yang jelas.
Namun, menurutnya, DPR tidak bisa bekerja cepat jika tidak didukung oleh seluruh anggota dewan.