REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia cukup ketir-ketir melihat cuaca di Palembang jelang lawan Semifinal ISL besok. Sebab, Bumi Sriwijaya tengah diserang kabut asap yang berasal dari pembakaran hutan didaerah Sumatera Selatan. Dan, angin pun membawa asap itu untuk membatasi jarak pandang di jalanan Palembang.
Kondisi tersebut membuat beberapa klub ISL khawatir dan membatalkan sesi jajal lapangan hari ini. Persipura Jayapura salah satunya klub yang membatalkan latihan pagi karena asap. Tapi tidak demikian dengan kubu Arema.
Dilansir laman resmi klub, Singo Edan tetap menerjang kabut asap untuk menggelar latihan sore hari di Stadion Jakabaring Palembang. Itu membuktikan kalau tim besutan Suharno ini tidak takut halangan apapun untuk jadi kampium musim ini. Jangankan Persib, kabut tebal pun tidak dihiraukan demi jalan menuju final dan juara.
Sementara dari penjelasan sekretaris panpel, Darwis Satmoko, gangguna cuaca ini bisa membuat tiga kemungkinan. Pertama laga ditunda sementara jika intensitas asap tipis. Jika sedang, laga bisa ditunda 2×30 menit.
”Andai asap itu sudah masuk kategori membahayakan, pertandingan semifinal akan di jadwal ulang. Bisa ditunda esok atau beberapa hari atau dipindahtempat lagi,” katanya.