Rabu 05 Nov 2014 15:05 WIB

Panpel Sriwijaya Siap Gelar Partai Final ISL 2014

Rep: Maspril Aries/ Red: M Akbar

Foto: Antara/Puspa Perwitasari

Pesta kembang api mewarnai pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Sukses menyelenggarakan dua pertandingan babak semifinal Indonesia Super Legue (ISL) 2014 antara PBR vs Persipura dan Arema Indonesia vs Persib, PT Liga Indonesia kembali menetapkan stadion Gelora Sriwijaya, Palembang sebagai tempat pertandingan babak final.

Pertandingan babak final ISL 2014 yang akan mempertemukan Persib Bandung melawan Persipura Jayapura dilaksanakan, Jumat (7/4) di stadion yang berada dalam komplek Jakabaring Sport City (JSC).

''Penetapan stadion Gelora Sriwijaya sebagai tempat pertandingan babak final ISL 2014 antara Persib melawan Persipura sudah ditetapkan PT Liga Indonesia melalui surat nomor 1575/ Liga/ XI/ 2014 yang ditandatangani CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono. Surat sudah diterima manajemen Sriwijaya FC,'' kata Faisal Mursyid sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandir(SOM) -- perusahaan pengelola Sriwijaya FC, Rabu (5/11).

Menurut Faisal Mursyid pada surat pertama PT Liga Indonesia No. 1567/ Liga/ X/ 2014 hanya meminta stadion Gelora Sriwijaya sebagai tempat pertandingan semifinal.

''Mereka tidak menyebutkan partai final akan dilaksanakan juga di Palembang. Baru pada surat kedua yang sudah kami terima PT Liga Indonesia menetapkan Gelora Sriwijaya sebagai tempat pertandingan final. Tugas kami selanjutnya mempersiapkan panitia pelaksana,'' ujarnya.

Faisal juga menjelaskan, untuk pertandingan semifinal panitia pelaksana (panpel) pertandingan sudah berkoordinasi dengan kepolisian dari Polresta Palembang dan Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

''Untuk mengantisipasi pertandingan final yang kami perkirakan jumlah suporter dan penonton akan lebih banyak lagi dibandingkan pertandingan semifinal semalam, panpel akan kembali berkoordinasi dengan kepolisian,'' katanya.

Laga semifinal dan final ISL 2014 awalnya oleh PT Liga Indonesia akan dilaksanakan di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta karena izin yang tak kunjung terbit dari Mabes Polri, pertandingan babak semifinal pun dipindahkan ke stadion Gelora Sriwijaya, di Palembang.

Untuk mengamankan pertandingan final di stadion Gelora Sriwijaya, anggota Polda Sumsel akan melakukan pengamanan seperti pada pertandingan semifinal.

Sebelum pertandingan semifinal, guna meredam bentrok antar suporter, polisi sudah mengumpulkan lebih dulu suporter empat tim yang bertanding. Sementara itu di komplek Jakabaring Sport City anggota polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap para suporter. Hasilnya pertandingan pun berjalan aman.