REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais di Yogyakarta ditembak orang tidak dikenal pada Kamis (6/11) dini hari WIB. Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki masalah itu.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan agar perbedaan politik tidak disikapi dengan kekerasan. Karena itu, kalau tidak senang dengan garis politik Amien maka tidak sepatutnya melakukan teror.
Prabowo berharap Polri bisa menyelesaikan kasus itu dan menangkap pelakunya. Prabowo dan Amien merupakan politikus yang tergabung ke dalam Koalisi Merah Putih.
"Perjuangan politik haruslah dalam koridor konstitusi. Harus tanpa kekerasan. Teror terhadap saudara Amien Rais pagi ini harus diusut tuntas," katanya melalui akun Twitter, @prabowo08.
Sebelumnya, rumah Amien mendapat sorotan pemberitaan setelah didatangi kelompok tertentu yang melakukan ruwatan di depan rumahnya.