Kamis 06 Nov 2014 13:00 WIB

Final ISL Dipindah, Pelatih Persib: Saya Pernah Juara di GBK, Tapi...

Rep: c61/ Red: M Akbar
Djadjang Nurdjaman
Foto: persib.co.id
Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Djajang Nurjaman, pelatih Persib Bandung, turut membuka suara perihal pemindahan lokasi final Indonesia Super League (ISL) dari Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta menjadi Stadion Jakabaring, Palembang.

Djanur, demikian pelatih Persib akrab disapa, mengaku pernah menyimpan kenangan bagus saat tampil di GBK.

"Jika ini yang terbaik, ya tak masalah main di mana saja. Saya pribadi memang pernah juara di GBK. Tapi itu kan hanya nostalgia juara di Jakarta,'' kata dia saat berbincang melalui saluran telpon kepada ROL di Jakarta, Kamis (6/11).

''Saya rasa sama saja mau main di mana juga. Di Palembang banyak juga pemain kami yang pernah merasakan juara." 

Djanur juga menyampaikan optimismenya pada laga puncak nanti pihaknya akan bisa merebut gelar juara dari Persipura yang akan menjadi lawannya di final pada Jumat (7/11). Ia yakin duel final bakal berlangsung sengit.

"Ini final dan pertandingan tidak digelar dua kali. Tapi kami percaya bisa kalahkan mereka di final," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement