REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini tak mau menyalahkan wasit Tasos Sidiropoulus atas kekalahan timnya dari CSKA Moskow dengan skor 1-2. Menurut Pellegrini, keputusan sang pengadil salah memberikan kartu bukan satu-satunya faktor kekalahan the Citizens.
City kehilangan Fernandinho pada menit ke-70 setelah menerima dua kartu kuning.
Pada menit ke-77 bek Pontus Wernbloom yang sudah menerima kartu kuning mengadang Sergio Aguero dengan ilegal. Tapi sang wasit yang sebelumnya baru sekali memimpin laga Liga Champions justru mengacungkan kartu kepada Sergei Ignashevic. Ketika itu City sudah tertinggal 1-2.
Cerita bisa saja berbeda bila kedua tim sama-sama bermain dengan 10 pemain dalam waktu tersisa. City makin merana karena Yaya Toure, pencetak gol City yang kemudian diusir akibat pelanggaran keras pada menit ke-81.
"Hari ini perbedaan bukan hanya kesalahan wasit. Saya kira kami tidak bisa bermain dengan cara seperti ini jika ingin menang," tegas Pellegrini seperti dikutip Eurosport.
Ia menegaskan tak mau banyak alasan dengan mengkambinghitamkan wasit. Pellegrini mengaku bingung para pemainnya kerap tampil di bawah performa saat berlaga di pentas Eropa.
"Saya tak mau punya alasan papaun tentang cara kami bermain. Itu sebabnya saya tak mau mengaitkan wasit dengan hasil ini," ujar dia.
Peluang City lolos amat berat. The Citizens yang baru mengumpulkan nilai dua harus mengalahkan Bayern Muenchen dan AS Roma untuk lolos sebagai runner up Grup E, sembari berharap CSKA tersandung.