REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Walikota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku kecewa dengan pemindahan lokasi final Indonesia Super League (ISL) 2014. Laga yang semula akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta itu dipindah ke Stadion Gelora Sriwijaya Palembang karena tidak mendapat izin pertandingan dari pihak kepolisian.
Ridwan mengaku kecewa karena partai final ISL 2014 tidak jadi digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Padahal, pertandingan final itu merupakan sejarah yang harus digelar di stadion yang merupakan representasi dari sepak bola di Tanah Air.
"Sayang sekali final tidak digelar di Stadion Gelora Bung Karno. Padahal, ini partai puncak yang seharusnya digelar di stadion yang merupakan representasi dari sepak bola nasional," katanya.
Namun demikian, ia berharap kondisi itu tidak mempengaruhi skuad Persib Bandung untuk bisa merealisasikan targetnya menjadi juara ISL 2014.
"Mudah-mudahan tidak banyak berpengaruh kepada pemain, lihat saja animo bobotoh yang berangkat ke Palembang begitu besar. Saatnya Persib meraih hasil terbaik," kata Ridwan.