REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komet adalah salah satu benda luar angkasa yang dikenal sebagai bintang berekor. Benda langit ini mengelilingi matahari dengan garis edar yang berbentuk lonjong. Namun, seperti apakah baunya?
Pesawat luar angkasa Rosetta dari Badan Antariksa Eropa mencoba untuk mendaratkan pesawatnya pada komet 67P/Churyumov-Gerasimenko.
“Bau komet 67P/C-G cukup kuat,” ujar analis sensor Rosetta, Kathrin Altwegg dikutip dari laman Sciencealert, Kamis (6/11).
Dia menggambarkan bau komet ini seperti bau telur busuk karena mengandung zat hidrogen sulfida, kotoran kuda karena mengandung amonia, dan menyengat aroma formalin. Belum lagi ditambah bau alkohol dan cuka dalam campuran ini.
Pesawat Rosetta dilengkapi alat berupa spektrometer massa yang bisa mengukur komposisi kimia gas yang dihasilkan tersebut. Alat itu bisa memprediksi zat apa saja yang terkadnung di dalam gas. Dari situ, bisa memberikan gambaran seperti apa bau komet yang sebenarnya.
Spektrometer massa mendeteksi gas tersebut mengandung air, karbon monoksida (zat yang terkandung pada asap rokok), karbon dioksida, amoniak, metana, methanol, formaldehide, hidrogen sulfida, hidrogen sianida, sulfur dioksida, dan karbon disulfida.