REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PPP versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy (Romy) mencopot Abraham Lunggana (Lulung) dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Pria yang akrab disapa Haji Lulung itu dinilai telah melanggar disiplin partai karena mengikuti Muktamar PPP kubu Suryadharma Ali di Jakarta beberapa waktu lalu.
Posisi Lulung digantikan oleh Joko Krismiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua DPW PPP DKI Jakarta. Ketika dikonfirmasi, Joko membenarkan pencopotan Lulung dan dia didapuk memimpin PPP di DKI Jakarta.
"Surat Keputusan (SK) keluar tanggal 30 Oktober yang ditandatangani Ketum (PPP) Romy dan Sekjen Aunur Rofiq," ujar Joko ketika dihubungi wartawan, Jumat (7/11).
Joko menjelaskan, SK yang ditandatangani Romy dan Sekjennya Aunur Rofiq, alasan pemberhentian Lulung adalah karena melanggar disiplin partai. Menurutnya, Lulung telah menerima keputusan tersebut
Sebab, kata dia, hal itu telah menjadi pilihan politik bahwa Lulung mendukung PPP kubu Ketua Umum PPP versi muktamar Jakarta, Djan Faridz. "Saya sudah komunikasi dengan Lulung, prinsipnya dia nggak masalah," ujar Joko.