Jumat 07 Nov 2014 19:53 WIB

Jokowi akan Bertemu Obama di Beijing

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
 Presiden Jokowi berdoa dalam acara pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada 4 pejuang di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11). (Republika/Tahta Aidilla)
Presiden Jokowi berdoa dalam acara pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada 4 pejuang di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berangkat ke Beijing, Tiongkok untuk menghadiri Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada Sabtu besok (8/11).

Sekertaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, presiden dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah kepala negara, salah satunya Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.

"Di APEC Pak Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama," kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/11).

Selain Obama, Jokowi secara khusus juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan Perdana Menteri Tiongkok.

Jokowi sendiri dijadwalkan akan berada di Cina selama dua hari, yakni pada 11-12 November. Selanjutnya, presiden akan melanjutkan perjalanan ke Myanmar untuk menghadiri KTT ASEAN dan KTT G-20 di Brisbane, Australia.

"Kemudian Pak Jokowi akan terbang kembali ke Indonesia," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement