Sabtu 08 Nov 2014 07:21 WIB

Djadjang Sanjung Mental Pemain Persipura

Red: M Akbar
 Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman diangkat para pesepakbola Persib Bandung usai mengalahkan Persipura Jayapura dengan adu pinalti dalam final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11).(Antara/R
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman diangkat para pesepakbola Persib Bandung usai mengalahkan Persipura Jayapura dengan adu pinalti dalam final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11).(Antara/R

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku sangat bersyukur dengan gelar juara yang sudah sangat dinanti timnya selama 19 tahun.

Kepastian gelar itu didapat usai kemenangan adu penalti atas Persipura Jayapura di partai Final ISL 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Jumat (7/11) malam.

"Ucapkan selamat ke pemain yang malam ini keluar sebagai pemenang, setelah adu penalti dramatis, apapun itu yang penting menang," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini seperti dilansir dari laman resmi klub.

Ia mengaku laga tersebut cukup emosional dengan durasi waktu yang lama pula untuk merebut tahta juara dari Mutiara Hitam - julukan Persipura. Apalagi, timnya sempat tertinggal, tapi dengan mental juara bisa menutup dengan kemenangan.

"Malam ini mereka (Persipura) main luar biasa, kita akui harus kerja keras untuk imbangi mereka," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement