REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat akan mengirim 1.500 tentara tambahan non-tempur ke Irak. Pasukan tambahan ini untuk meningkatkan kemampuan pasukan Irak memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dilansir dari BBC News, Pentagon mengatakan, pasukan akan melatih dan membantu pasukan Irak. Presiden Barack Obama menyetujui permintaan untuk penempatan pasukan tambahan.
Sekitar 1.500 tentara tambahan AS itu akan bergabung bersama beberapa ratus penasihat militer yang sudah di Irak untuk membantu pasukan negara itu.
Pernyataan dari Pentagon mengatakan, pasukan akan membangun beberapa situs untuk melatih sembilan pasukan tentara Irak dan tiga brigade Peshmerga Kurdi.