REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi menolak Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta kembali akan digelar oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan. Diperkirakan ada sekitar 2500 orang turut serta dalam aksi tersebut.
"Ada sekitar 2500 orang yang akan ikut dalam unjuk rasa," katanya.
Rikwanto melanjutkan, berdasarkan informasi yang diterima aksi selain FPI, massa dari Gerakan Masyarakat Jakarta, FBB, LPI, FPIS, FUI, GOIB, GARIS, DDII, HDI, GBI, PII, MPI, FIS dan Taruna Muslim Assyiifi'iyah akan ikut dalam aksi tersebut.
"Mereka berkumpul dari Bundaran HI dan akan melakukan long march ke kantor DPRD DKI Jakarta. Tuntutannya menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur," ujarnya.
Rikwanto menambahkan, untuk mencegah terjadinya kericuhan seperti dalam aksi unjuk rasa sebelumnya, pihaknya memberikan atensi khusus terhadap aksi ini.
"Untuk pengamanan dikerahkan 100 orang personel gabungan dari Polda, Polres, TNI dan Satpol PP," jelasnya.